Operator
Pengertian
dan Sifat Operator
Operator
merupakan simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi
atau manipulasi, misalnya untuk menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai
pada suatu variabel, atau membandingkan kesamaan dua buah nilai.
Operator bahasa pemrograman C++
memiliki beberapa sifat, antara lain:
1. Unary
Sifat
unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi
aritmatik.
2. Binary
Sifat
binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik.
3. Ternary
Sifat
tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi artimatik.
Jenis-Jenis
Operator
Dalam pembuatan suatu program
diperlukan satu atau beberapa operator untuk mengolah data yang akan ditampilkan
dalam layar output. Pembuatan program tersebut dapat menggunakan berbagai
bahasa pemrograman, salah satunya bahasa pemrograman C++. Bahasa Pemrograman
C++ memiliki banyak operator yang tidak terdapat dalam bahasa pemrograman lain,
seperti operator aritmatika, operator bitwise, operator hubungan
(perbandingan), operator logika, operator increment dan decrement, dan masih
banyak lagi.
1. Operator
Aritmatika
Bahasa pemrograman C++ melibatkan operator
aritmatika standar untuk melakukan operasi penjumlahan (+), pengurangan (-),
perkalian (*), pembagian(/), dan modulus (%). Dalam hal ini operator aritmatika
tergolong operator binary. Sedangan operator aritmatika yang masuk dalam
operator unary memiliki tanda minus (-) dan plus (+).
Operator
aritmatika memiliki hierarki atau ketentuan dalam proses operasi yang akan
dilakukan. Di salam suatu ekspresi aritmatika dapat dijumpai beberapa operator
aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Prioritas operator-operator tersebut
akan dilaksanakan berdasarkan tingkatan tertentu. Urutan operator aritmatika
sebagai berikut:
a. *
(perkalian) atau / (pembagian). Proses yang dikerjakan terlebih dahulu
tergantung pada letaknya, yang berada paling kiri akan dikerjakan terlebih
dahulu.
b. %
(sisa pembagian)
c. +
(penjumlahan) atau – (pengurangan)
2. Operator
Bitwise
Operator bitwise memperlakukan variabel sebagai
gabungan dari bit-bit dan bukan sebagai bilangan. Operator ini hanya dapat
beroperasi pada jenis data integer, bukan bilangan float.
3. Operator Hubungan (Perbandingan)
Operator
hubungan digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yang akan menghasilkan
nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).
4. Operator
Increment dan Decrement
Operator increment adalah operator yang
akan menambah nilai variabel menjadi +1 (tambah 1 atau plus 1). Oper tersebut
sering dipakai dalam proses looping dan jarang dipakai dalam proses aritmatika.
Sedangan operator decrement adalah operatir yang dipakai untuk mengurangi nilai
variabel menjadi -1 (dikurang 1 atau minus 1). Nilai variabel akan berkurang
secaa otomatis tiap kali operator tersebut bekerja.
Ekspresi
Pengertian Ekspresi
Ekspresi
dalam bahasa pemrograman adalah kombinasi dari nilai eksplisit, konstanta,
variabel, operator, dan fungsi yang ditafsirkan menurut aturan tertentu. Proses
ini disebut evaluasi yang nilainya bisa dari berbagai jenis, seperti numerik,
string, dan logis.
Praktikum Latihan 1
Berikut
ini merupakan source code dan output dari praktikum latihan 1 untuk lebih
mendalami penggunaan operator dalam
bahasa pemrograman C++
Pada tahapan ini
source code ditulis menggunakan preprocessor directive berupa #include <iostream>. Preprocessor directive ini bertujuan
untuk mengarahkan sebuah prosesor kepada compiler
agar meletakkan kode dari header file
iostream ke dalam program. Pemilihan preprocessor directive juga mempengaruhi
sintak yang akan digunakan dalam penulisan selanjutnya agar program dapat
dibaca dan dijalankan.
Penggunaan
using std::cout<< untuk mengurangi jumlah penulisan std:: yang membuat
semua elemen di dalam namespace std
dapat langsung diakses. Karena penggunaan preprosesor berupa iostream maka digunakan sintak
cout<< untuk menampilkan hasil output
berupa tulisan yang berada di dalam tanda petik (“…”). Berikut ini merupakan
tampilan output dari source code mengenai program praktikum
latihan 1. Tipe data yang digunakan merupakan tipe data float. Tipe data ini
digunakan karena hasil yang ditampilkan berupa bilangan desimal.
Praktikum ini
digunakan sebagai pelatihan untuk membuat sebuah program yang memuat beberapa
operator. Program yang dibuat merupakan program tentang operasi aritmatika
sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Program
ini dibuat untuk melatih programmer dalam mempersingkat waktu, artinya seorang
programmer tidak perlu mengganti seluruh bilangan tetapi hanya dengan mengganti
bilangan pada variabel tertentu maka hasil output yang ditampilkan akan berubah
sesuai dengan perubahan yang dilakukan.
Berikut ini merupakan tampilan
output praktikum latihan1.