Senin, 06 Oktober 2014

Operator dan Ekspresi



Operator
Pengertian dan Sifat Operator
Operator merupakan simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai pada suatu variabel, atau membandingkan kesamaan dua buah nilai.
            Operator bahasa pemrograman C++ memiliki beberapa sifat, antara lain:
1.      Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik.
2.      Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik.
3.      Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi artimatik.
Jenis-Jenis Operator
            Dalam pembuatan suatu program diperlukan satu atau beberapa operator untuk mengolah data yang akan ditampilkan dalam layar output. Pembuatan program tersebut dapat menggunakan berbagai bahasa pemrograman, salah satunya bahasa pemrograman C++. Bahasa Pemrograman C++ memiliki banyak operator yang tidak terdapat dalam bahasa pemrograman lain, seperti operator aritmatika, operator bitwise, operator hubungan (perbandingan), operator logika, operator increment dan decrement, dan masih banyak lagi.
1.      Operator Aritmatika
Bahasa pemrograman C++ melibatkan operator aritmatika standar untuk melakukan operasi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian(/), dan modulus (%). Dalam hal ini operator aritmatika tergolong operator binary. Sedangan operator aritmatika yang masuk dalam operator unary memiliki tanda minus (-) dan plus (+).
            Operator aritmatika memiliki hierarki atau ketentuan dalam proses operasi yang akan dilakukan. Di salam suatu ekspresi aritmatika dapat dijumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Prioritas operator-operator tersebut akan dilaksanakan berdasarkan tingkatan tertentu. Urutan operator aritmatika sebagai berikut:
a.       * (perkalian) atau / (pembagian). Proses yang dikerjakan terlebih dahulu tergantung pada letaknya, yang berada paling kiri akan dikerjakan terlebih dahulu.
b.      % (sisa pembagian)
c.       + (penjumlahan) atau – (pengurangan)
2.      Operator Bitwise
Operator bitwise memperlakukan variabel sebagai gabungan dari bit-bit dan bukan sebagai bilangan. Operator ini hanya dapat beroperasi pada jenis data integer, bukan bilangan float.
3.      Operator  Hubungan (Perbandingan)
Operator hubungan digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yang akan menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).
4.      Operator Increment dan Decrement
Operator increment adalah operator yang akan menambah nilai variabel menjadi +1 (tambah 1 atau plus 1). Oper tersebut sering dipakai dalam proses looping dan jarang dipakai dalam proses aritmatika. Sedangan operator decrement adalah operatir yang dipakai untuk mengurangi nilai variabel menjadi -1 (dikurang 1 atau minus 1). Nilai variabel akan berkurang secaa otomatis tiap kali operator tersebut bekerja.
Ekspresi
Pengertian Ekspresi
            Ekspresi dalam bahasa pemrograman adalah kombinasi dari nilai eksplisit, konstanta, variabel, operator, dan fungsi yang ditafsirkan menurut aturan tertentu. Proses ini disebut evaluasi yang nilainya bisa dari berbagai jenis, seperti numerik, string, dan logis.
Praktikum Latihan 1
Berikut ini merupakan source code dan output dari praktikum latihan 1 untuk lebih mendalami penggunaan operator  dalam bahasa pemrograman C++



Pada tahapan ini source code ditulis menggunakan preprocessor directive berupa #include <iostream>. Preprocessor directive ini bertujuan untuk mengarahkan sebuah prosesor kepada compiler agar meletakkan kode dari header file iostream ke dalam program. Pemilihan preprocessor directive juga mempengaruhi sintak yang akan digunakan dalam penulisan selanjutnya agar program dapat dibaca dan dijalankan.
            Penggunaan using std::cout<< untuk mengurangi jumlah penulisan std:: yang membuat semua elemen di dalam namespace std dapat langsung diakses. Karena penggunaan preprosesor berupa iostream maka digunakan sintak cout<< untuk menampilkan hasil output berupa tulisan yang berada di dalam tanda petik (“…”). Berikut ini merupakan tampilan output dari source code mengenai program praktikum latihan 1. Tipe data yang digunakan merupakan tipe data float. Tipe data ini digunakan karena hasil yang ditampilkan berupa bilangan desimal.
Praktikum ini digunakan sebagai pelatihan untuk membuat sebuah program yang memuat beberapa operator. Program yang dibuat merupakan program tentang operasi aritmatika sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Program ini dibuat untuk melatih programmer dalam mempersingkat waktu, artinya seorang programmer tidak perlu mengganti seluruh bilangan tetapi hanya dengan mengganti bilangan pada variabel tertentu maka hasil output yang ditampilkan akan berubah sesuai dengan perubahan yang dilakukan.
            Berikut ini merupakan tampilan output praktikum latihan1.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar